Karya : Syaikh Abul Hasan Arrozihi Yaman
Alih Bahasa : Yanuarizki Wofi Amalia
Metode Menuntut Ilmu
Telah diketahui oleh setiap orang yang pandai bahwa sesuatu yang
dimulai pertama kali oleh orang yang berharap agar dirinya bermanfaat adalah :
1. Menghafal
Al Quran
Setiap penuntut ilmu, dengan kadar yang diberikan oleh Allah
kepadanya berupa kekuatan hafalan, sungguh dia dapat menghafal satu halaman atau
lebih, dan terkadang lebih sedikit dari itu. Maka sesuatu terpenting adalah
jangan sampai satu hari berlalu, hingga dia telah selesai menghafal hafalan
yang dia tetapkan di hadapan orang yang mutqin dalam hafalannya, dan sangat
bersemangat untuk disimak hafalannya, kemudian mengulang hafalannya.
Maka apabila Allah menganugerahinya untuk dapat menyelesaikan
hafalan Al Quran, (maka) dia harus mempunyai bacaan wirid harian(dari
hafalannya), yang dia harus mengulangnya kecuali apabila ada halangan yang
sangat darurat, paling sedikit dia dapat mengulang 1(satu) juz per harinya,
apabila lebih, maka hal itu lebih dapat memantapkan hafalannya. Mengulang
hafalan dilakukan di hadapan orang yang lebih kuat hafalannya dan lebih rajin
mengulang hafalan, sehingga dia dapat lebih kuat hafalannya dan lebih rajin,
apabila dia tidak mendapatkan orang seperti ini, maka hendaknya bersama orang
yang sebanding kemampuannya dengannya, dan hati-hatilah dengan orang pemalas.
2. Belajar
Jika dia ingin meneruskan belajar, sebaiknya pada awal belajar
seorang penuntut ilmu mengambil beberapa palajaran pembuka, yang demikian itu
agar dia dapat menetapkan faidah yang didapat dari pelajaran umum yang
disampaikan oleh para syaikh, dan dari diskusi bersama teman-temannya. Maka
hendaknya dia mengambil pelajaran :
a. Dalam Tajwid
– ini penting sekali – hingga dia dapat meletakkan tilawah Al Quran dengan
benar, yaitu dengan mempelajari Tuhfatul Athfal atau yang semisal dengannya.
b. Dalam
Aqidah : Al Ushul Ats Tsalatsah karya Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab,
dan Al Mabadi’ Al Mufidah karya Syaikh kami, Yahya – hafidzohullah -. Apabila
semua ini telah selesai, pelajarilah :
c. Dalam Fiqh
: Sifat Sholat Nabi karya Syaikh Albani – hafidzohullah -.
d. Dalam ilmu
Bahasa : Matan Al Ajrumiyyah dan kitab-kitab syarahnya yang menurutnya mudah,
disamping itu dia harus memahami matannya.
e. Dalam
Mustholah : Mustholah hadits termasuk ilmu penting yang seorang pelajar harus
memantapkannya dan memahaminya. Maka dia memulai dengan kitab pendahuluan,
yaitu kitab saya : Al Madkhol ilaa ‘Ilmil Mustholah. Apabila menurutnya susah,
maka pelajari Al Baiquniyah dan syarahnya yang ringkas.
f. Dalam ilmu
Ushul(Ushul Fiqh). Ini adalah ilmu yang agung faidahnya, seorang pelajar dapat
memulai pelajaran ini dengan kitab Matan Al Waroqot dengan syarahnya oleh
Syaikh Al Fauzan, atau kitab syarah Al Mahalli. Apabila menurutnya sulit, maka
mengambil kitab : Risalah fii Ushulilfiqh, karya Imam As Sa’di – rahimahullah
-.
Dan setelah selesai menyelesaikan semua pelajaran ini, maka dia
akan menjadi sebuah kaidah berharga untuk memahami berbagai pelajaran dan
diskusi dari para syaikhnya dan temannya, dan ketika semakin bertambah besar
faidahnya, dengan izin Allah ta’ala.
Setelah itu, sambil dia meneruskan hafalan Al Quran dan
memantapkannya ketika menghafal dan mengulangnya, maka dia mengambil pelajaran
satu per satu dari bidang ilmu, maka dia mengambil bidang ilmu :
1.
Aqidah
Dia memulai dengan tauhid uluhiyah, rububiyah, dan beberapa
pelajaran berikut – yaitu setelah menyelesaikan 2(dua) pelajaran lalu - :
1. Al Qoul Al Mufid, karya Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahhab Al Wushobi – hafidzohullah -.
2. Tathirul I’tiqod, karya Muhammad bin Ismail
Ash Shon’ani – hafidzohullah -.
3. Al Qowa’id Al Arba’, karya Syaikh Muhammad
bin Abdul Wahhab An Najdi – rahimahullah -.
4. Nawaqidhul Islam, karya Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahhab An Najdi – rahimahullah -.
5. Al Wajibat Al Mutahattamat, berupa
perkataan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab An Najdi – rahimahullah -.
6. Kasyful Syubuhat, karya Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahhab An Najdi – rahimahullah -.
7. Kitabut Tauhid, karya Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahhab An Najdi – rahimahullah -.
8. Fathul Majid, karya cucu Syaikh Muhammad
bin Abdul Wahhab An Najdi – rahimahullah -, yaitu Abdurrahman bin Hasan –
rahimahullah -.
9. Taisirul ‘Azizil Hamid, karya cucu Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab An Najdi – rahimahullah -, yaitu Sulaiman bin Abdullah
– rahimahullah -, apabila mudah baginya.
- Dalam bidang ini menghafal : matan Kitabut Tauhid dengan hafalan yang kuat, kemudian apabila mudah baginya, menghafal matan Al Ushul Ats Tsalatsah.
Adapun dalam tauhid asma’ wa sifat, pembahasan iman, dan
selainnya, mempelajari :
1.
Lum’atul
I’tiqod, dan syarahnya karya Syaikh Utsaimin – rahimahullah -.
2.
Al Qowa’id
Al Mutsla, karya Syaikh Utsaimin – rahimahullah -.
3.
Al
Washitiyyah, dan syarahnya karya Al Harros – rahimahullah -.
4.
Matan Ath
Thohawiyah, karya Ath Thohawi – rahimahullah -.
5.
Syarah Ath
Thohawiyah, karya Ibnu Abil ‘Izz – rahimahullah -.
6.
Taqrib At
Tadmuriyah, karya Syaikh Utsaimin – rahimahullah -.
7.
Al
Hamawiyah, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah – rahimahullah -.
8.
Ushulus
Sunnah, karya Al Barbahari – rahimahullah -.
§ Dalam bidang ini menghafal : matan Al Aqidah
Ath Thohawiyah dengan hafalan yang kuat.
2.
Ilmu
Bahasa Arab
Setelah mempelajari matan Al Ajrumiyyah, mempelajari :
1. At Tuhfah
As Saniyyah, At Tuhfah Al Wushobiyyah, atau Al Mumti’, kemudian Mutammimah Al
Ajrumiyyah, karya Al Hattob Muhammad bin Muhammad Ar Ro’ini – rahimahullah -.
2. Mulhatul
I’rob dan syarahnya karya Al Hariri – rahimahullah -.
3. Al Qotr dan
syarahnya karya Ibnu Hisyam – rahimahullah -.
4. Mushilut
Thullab, karya Kholid Al Azhari – rahimahullah -.
5. Syarhul
Alfiyyah, karya Ibnu Aqil – rahimahullah -.
6. Al Mughni,
karya Ibnu Hisyam – rahimahullah -, apabila memungkinkan.
§ Dalam bidang ini menghafal : Apabila anda
memilki hafalan yang kuat, maka hafalkan Alfiyyah Ibnu Malik, karena di
dalamnya terdapat kebaikan yang banyak. Dan bila anda tidak mampu menghafalnya,
maka hafalkan Al Mulhah dengan memahami kaidah-kaidah dalam bidang ini.
3.
Ilmu
Imla’
Mempelajari :
1. Tuhfatul Marokizil ‘Ilmiyyah, karya Abdul Qowi
Al ‘Udaini.
2. Al Mufrod
Al Ilmu, karya Ahmad Al Hasyimi, atau ringkasannya, karya saya sendiri.
4.
Ash
Shorf
Bidang shorf termasuk ilmu alat yang penting. Maka yang perlu
dipelajari :
1. Al Madkhol
ilaa ‘Ilmil Ushul, karya Fath Al Qudsi, apabila ada, kalau tidak ada maka :
2.
‘Unwanush
Shorf, karya Muhammad Al Azhari.
3. Ath Tathbiq
Ash Shorfi, karya Abduh Ar Rojihi.
4. Syadzzul
‘Urfi, karya Al Hamlawi.
5. Materi
shorf dari Alfiyyah Ibnu Malik.
6. Lamiyatul
Af’al, syarahnya Badruddin.
7. Lamiyatul
Af’al, syarahnya Bahruq.
8. Ath Thuroh
‘Alaa Al Lamiyah, karya Al hasan bin Az Zain Asy Syinqithi.
- Dalam bidang ini menghafal : matan Ath Thuroh.
5.
Al
Balaghoh
1. Al Balaghoh
Al Wadhihah, karya Muhammad Al Jarim dan Musthofa Amin.
2. Durusul
Balaghoh, syarahnya Syaikh Utsaimin.
3. Jawahirul
Balaghoh, karya Ahmad Al Hasyimi.
4. At Talkhis,
karya Al Khotib Al Qozwaini.
- Dalam bidang ini menghafal : ‘Uqudul Jaman, karya Al Imam As Suyuthi.
6.
Al
‘Arudh dan Al Qowafhi
Mempelajari – apabila memungkinkan - :
1. Mizan Adz
Dzahab, karya Ahmad Al Hasyimi.
2. Ar Romizah
dengan syarah ringkasnya.
- Dalam bidang ini menghafal : bait-bait yang terdapat pada Mizan Adz Dzahab – apabila memungkinkan -.
7.
Mustholahul
Hadits
Setelah anda mempelajari Al Madkhol ilaa ‘Ilmil Mustholah,
pelajarilah :
1. Mukhtashor
‘Ulumil Hadits, karya Ibnu Katsir.
2. Al
Muqidzoh, karya Adz Dzahabi.
3. Al
Mughniyah fi ‘Ilmil Mustholah, karya saya sendiri, kitab ini berisi materi
pilihan dari Alfiyah As Suyuthi – apabila memungkinkan -.
4. An Nuzhah,
karya Ibnu Hajar.
5. Dhowabithul
Jarh wat Ta’dil, karya Abdul ‘Aziz Abdul Lathif.
6. Ma’rifatu
Anwa’I ‘Ilmil Hadits, karya Ibnu Sholah, dan At Taqyid, karya Al ‘Iroqi.
7. Syarhul
‘Ilal, karya Al Hafidz Ibnu Rajab.
- Dalam bidang ilmu ini menghafal : Ilmu ini
telah menyamainya kebanyakan dari permasalahan yang membutuhkan penelitian,
sampai hal ini pun mengenai nadzm, seperti Alfiyah Al ‘Iroqi da Alfiyah As
Suyuthi. Maka saya memilah kaidah-kaidah bidang ilmu ini dan menyusunnya dalam
kitab Al Mughniyah yang merupakan ringkasan dari Alfiyah As Suyuthi, dan saya
berharap bagi yang menghafalnya telah merasa susah dengan ushul(dasar) ilmu
ini, dimana ushul tersebut merupakan sesuatu yang dibutuhkan. Dan bagi yang
berkeinginan menghafal Alfiyah As Suyuthi, maka silahkan, akan tetapi di
dalamnya dan begitu juga Alfiyah Al ‘Iroqi terdapat masail yang sepantasnya seorang penuntut ilmu disibukkan dengan yang lainnya.-allahu a'lam-.
Perhatian : Adapun kitab Tadribur
Rowi, kebanyakan penuntut ilmu menanyakan tentang mempelajarinya,
menurut saya, kitab tersebut adalah kitab yang mudah dan memudahkan, sebaiknya
saudara menelaah kitab tersebut bersama sebagian kawannya karena mudahnya.
Adapun pelajaran khusus mengenai kitab ini, menurut saya, kitab-kitab yang
telah lalu telah mencukupinya, bahkan kitab yang telah lalu memudahkan anda
untuk menelaah kitab ini dan lainnya.
Diterjemahkan dari kutaib : MANHAJIAH FI THOLABIL 'ILMY Karya Syaikh Abul Hasan Arrozihy Yaman.
Diterjemahkan dari kutaib : MANHAJIAH FI THOLABIL 'ILMY Karya Syaikh Abul Hasan Arrozihy Yaman.
0 komentar:
Posting Komentar