Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memujiNya dan
memohon pertolongan serta ampunan kepadaNya. Kami berlindung kepada Allah dari
kejahatan diri kami dan keburukan amal keburukan kami. Barangsiapa yang diberi
petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya, dan
barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat
Minggu, 29 April 2012
Anjuran Bersungguh-sungguh Pada Sepuluh Terakhir Bulan Ramadhan
Posted by Unknown On April 29, 2012 No comments
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستهديه ونستغفره ونتوب إليه،
ونعوذ به من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلن
تجد له ولياً مرشداً. وأشهد أن لا
إله إلا الله وحده لا شريك له، أَمَرَنا بإخلاص التوحيد له، وأوجب علينا طاعته
وعبادته، وحذرنا من الإشراك به والوقوع في معاصيه، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله
المصطفى، وحبيبه وخليله المجتبى، أرسله بالحق بين يدي الساعة بشيراً ونذيراً ودعا
إلى الدين الحق عقيدةً وشريعةً، عبادةً وأخلاقاً ومنهجَ حياة، دعا عليه الصلاة
والسلام لتثبيت العقيدة ثلاثة عشر عاماً في مكة ، وواصل
بسم الله الرحمن الرحيم
لحمد لله الذي أعزنا بالإسلام، وهدانا للإيمان، وما كنا لنهتدي
لولا أن هدانا الله.وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، من أطاعه واتبع
دينه أكرمه بكل منةٍ دنيوية وأخروية، ومن عصاه وخالف أمره سلب عنه النعمة وأحل به
النقمة، وأشهد أن نبينا محمداً عبده ورسوله، خير من تمسك بالإسلام ودعا إليه، صلى
الله وسلم وبارك عليه، وعلى آله الأطهار وصحبه الأخيار، ومن تبعهم بإحسانٍ إلى يوم
الدين. أما بعد:
Kaum muslimin yang dirahmati Allah…
Ketika manusia telah sesat dari
jalan Allah, mereka pun kebingungan untuk beragama, tenggelam ke
Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memujiNya dan
memohon pertolongan serta ampunan kepadaNya. Kami berlindung kepada Allah dari
kejahatan diri kami dan keburukan amal keburukan kami. Barangsiapa yang diberi
petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya, dan
barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat
memberinya petunjuk. Aku bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi kecuali
hanya Allah,
Jumat, 27 April 2012
Dalil-Dalil Yang
Menjelaskan Berkumpul nya I'dh(hari raya) Dan hari Jum'at Dalam Satu Waktu :
1. Abu Daud telah meriwayatkan(1070) dari Iyas Bin Abi Ramlah dia berkata
:
شهدت معاوية بن أبي سفيان وهو يسأل زيد بن
أرقم قال: أشهدت مع رسول الله - صلى الله عليه وسلم - عيدين اجتمعا في يوم واحد؟
قال: نعم، قال فكيف صنع ؟ قال: صلى العيد ثم رخّص في الجمعة فقال :)من شاء أن يصلي فليصلِّ).
Permasalahan
: Yaitu I'tikaf di masjid yang berada di rumah , apa hukum beri'tikaf di tempat
tersebut ?
Saya (muallif) mengatakan : Sebagian salaf dari
kalangan tabi'in membolehkan beri'tikaf di masjid yang berada di rumah , akan
tetapi beberapa orang dari kalangan sahabat menyelisihi pendapat mereka : Tidak
ada I'tikaf kecuali di masjid jami' , ini adalah perkataan Ummul Mukminin
Aisyah dan Ibnu Abbas – radhiallahu anhuma - .
Maka pendapat yang rajih (kuat) menurut kami dalam
masalah ini :
Karya : Amru Bin Abdul Mun'im Salim
Alih Bahasa : Yanuarizki Wofi Amalia
Muqoddimah
Alih Bahasa : Yanuarizki Wofi Amalia
Muqoddimah
Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memujiNya dan
memohon pertolongan serta ampunan kepadaNya. Kami berlindung kepada Allah dari
kejahatan diri kami dan keburukan amal keburukan kami. Barangsiapa yang diberi
petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya, dan
barangsiapa yang disesatkan Allah,
1. Ushul
Fiqh
Ketahuilah – semoga Allah memberkahi anda -, bahwa ilmu ushul
fiqh adalah ilmu penting, seharusnya bagi seorang pelajar untuk memberikan
perhatian padanya dan mengambil hal-hal yang penting dengan mengikuti metode
ahlussunnah wal jama’ah dalam mempelajarinya. Setelah anda mempelajari
pelajaran yang lalu dalam ilmu ini, maka pelajarilah :
1. Al Waroqot bisyarhi Muhalla.
2. Al Ushul
min ‘Ilmil Ushul, karya Syaikh Utsaimin.
3. An Nubadz
fii Ushulil Fiqh, karya Ibnu Hazm.
Karya : Syaikh Abul Hasan Arrozihi Yaman
Alih Bahasa : Yanuarizki Wofi Amalia
Metode Menuntut Ilmu
Telah diketahui oleh setiap orang yang pandai bahwa sesuatu yang
dimulai pertama kali oleh orang yang berharap agar dirinya bermanfaat adalah :
1. Menghafal
Al Quran
Setiap penuntut ilmu, dengan kadar yang diberikan oleh Allah
kepadanya berupa kekuatan hafalan, sungguh dia dapat menghafal satu halaman atau
lebih, dan terkadang lebih sedikit dari itu. Maka sesuatu terpenting adalah
jangan sampai satu hari berlalu, hingga dia telah selesai menghafal hafalan
yang dia tetapkan di hadapan orang yang mutqin dalam hafalannya, dan sangat
bersemangat untuk disimak hafalannya, kemudian mengulang hafalannya.
Kesembilan :
Jika anda mulai mempelajari atau membaca sebuah kitab, maka jangan katakan
bahwa anda akan mengulangi membacanya.
Ketahuilah, bahwa tekad untuk mengulang membaca suatu
kitab yang sedang dipelajari, dapat membuat anda meremehkan pelajaran dan tidak
memperhatikan penjelasan, dan dapat menyia-nyiakan waktu serta membuat bosan.
Ibnu Badron meriwayatkan dari syaikhnya, Muhammad bin Utsman, berkata : “Tidak seharusnya bagi seseorang yang membaca sebuah kitab untuk berkeinginan membacanya yang kedua kalinya, karena tekad ini menghalanginya dari memahami isi kitab, bahkan dia membayangkan tidak
Keenam :
Termasuk hal yang seharusnya diperhatikan oleh penuntut ilmu : Menimba ilmu
dari para syaikh(guru).
Karena dengan demikian,ia akan mendapatkan beberapa
manfaat :
1. Mempersingkat waktu. Daripada dia
membolak-balik kitab-kitab dan melihat mana pendapat yang rajih(kuat), apa
sebab rajihnya pendapat itu, mana pendapat yang lemah, dan apa sebab
kelemahannya, semua itu akan dipaparkan guru dengan cara yang mudah.
2. Cepat memahami. Jika seorang penuntut
ilmu belajar kepada seorang guru, maka dia akan lebih cepat memahami daripada
membaca kitab sendiri, karena apabila dia membaca kitab sendiri, dia akan
menemukan kalimat-kalimat susah dan rumit,
Keempat : Adanya
perhatian untuk menghafal matan ringkas dalam bidang ilmu yang dia tuntut.
Misalnya, dalam Aqidah, menghafal matan Ath Thohawiyah
dan matan Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Dalam ilmu Mustholah, menghafal Alfiyah As Suyuthi
apabila mampu.Jika semangatnya rendah, maka menghafal matan ringkas pilihan
yaitu Al Mughniyah fi Ilmil Mustholah.
Dalam ilmu Nahwu, menghafal matan Alfiyah Ibni
Malik.Jika semangatnya rendah, maka menghafal Al Mulihhah karya Al Hariri.
Dalam ilmu Hadits, menghafal matan Umdah dan Bulughul
Maram,
Karya : Syaikh Abul Hasan Arrozihi Yaman
Alih Bahasa : Yanuarizki Wofi Amalia
Pendahuluan
Telah banyak permintaan dari saudara-saudara kami,
agar saya membuat panduan ringkas untuk menimba ilmu di ma’had-ma’had ilmu dan markaz-markaz –
semoga Allah menjaganya dari segala keburukan dan menambahkannya segala
kebaikan -.
Dikarenakan seorang penuntut ilmu melihat banyaknya
pelajaran dalam berbagai bidang ilmu, dan terkadang jiwa seseorang penuntut
ilmu lebih menyenangi untuk mempelajari ilmu ini atau ilmu itu, pelajaran ini
atau pelajaran yang lain, kemudian dia menghadiri majelis ini atau majelis itu,dan mungkin saja dia tetap dalam keadaan seperti ini dalam waktu yang tidak
sebentar, kemudian dia merasa bahwa dirinya telah meraup berbagai ilmu yang
bermanfaat,
Untuk anakku yang ku sayangi di bumi Alloh ta’ala
Segala puji ku panjatkan ke hadirat Alloh ta’ala, yang telah
memudahkan ibu untuk beribadah kepada-Nya.
Sholawat serta salam, ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad -shollallohu
alaihi wasallam-, keluarga, dan para sahabatnya.
Wahai anakku…
surat
ini datang dari ibumu, yang selalu dirundung sengsara. Setelah berpikir
panjang, ibu mencoba untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan
dan rasa malu menyelimuti diri ini.
Setiap kali menulis, setiap itu pula gores tulisan ini terhalangi
oleh tangis. Dan setiap kali menitikkan air mata, setiap itu pula, hati ini
terluka.
Minggu, 22 April 2012
Oleh : Abdullah Roy - Hafidzahullah -
"Ilmu lebih baik daripada harta" Ini adalah kalimat yang global, sebelum beliau menyebutkan secara terperinci segi-segi kebaikan ilmu dibanding harta., yang demikian supaya pendengar menyiapkan dirinya untuk mendengar apa yang akan disampaikan.
Dan yang dimaksud dengan ilmu disini adalah ilmu agama, ilmu yang bermanfaat. Sedangkan harta disini adalah harta yang dicari bukan karena ketaatan kepada Allah tetapi hanya karena kesenangan dunia semata.
" Ilmu menjagamu, sedang harta engkau yang menjaganya"
Maksudnya adalah ilmu menjadi sebab Allah menjaga dirimu, menjagamu dari kebinasaan di dunia maupun akhirat.
Menjaga seseorang dari kebinasaan di akhirat, karena dengan ilmu agama seseorang bisa mengetahui perintah Allah sehingga dia bisa laksanakan, dan bisa mengetahui larangan Allah sehingga bisa dia jauhi. Dengan sebab ilmu ini Allah menyelamatkan dia dari hal-hal yang membuat murka Allah sehingga dia bisa selamat dari adzab neraka dan masuk ke dalam surga Allah.
Oleh : Abdullah Roy Lc.- Hafidzahullah -
Berkata Amirul Mu'minin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu kepada Kumail bin Ziyad:
يا
كميلُ بن زياد! القلوبُ أوعيةٌ؛ فخيرها أوعاها؛ احفظْ ما أقول لك: الناسُ
ثلاثةٌ؛ فعالمٌ ربَّانيٌّ، ومتعلِّمٌ على سبيل نجاةٍ، وهَمَجٌ رِعَاعٌ
أتباعُ كلِّ ناعقٍ يميلون مع كلِّ رِيح؛ لم يستضيئوا بنور العلم ولم
يلجَئوا إلى ركنٍ وثيقٍ؛ العلمُ خيرٌ من المال: العلمُ يحرِسُك وأنت تحرِسُ المالَ، العلمُ يزكُوْ على العمل والمالُ تنقُصُه النفقةُ، ومحبةُ العالم دينٌ يُدان بها، العلمُ يُكسِب العالمَ الطاعةَ في حياته وجميلَ الأُحْدُوْثَةِ بعد موته، وصنيعةُ المال تزول بزواله، مات خُزَّانُ الأموال وهم أحياءٌ، والعلماءُ باقُون ما بقي الدهرُ، أعيانُهم مفقودةٌ، وأمثالهُم في القلوب موجودةٌ.
"Wahai Kumail bin Ziyaad! Hati adalah wadah, maka hati yang paling baik adalah yang paling banyak menampung (kebaikan); hafalkanlah apa yang akan aku katakan kepadamu !
Manusia ada tiga (golongan): alim rabbani (ulama), penuntut ilmu yang berada di atas jalan keselamatan, dan orang awam yang mengikuti setiap orang yang berteriak (seruan), mereka condong sesuai dengan arah angin (kemanapun diarahkan) , tidak menerangi diri dengan cahaya ilmu, dan tidak berpegangan dengan pegangan yang kuat ".
A. Pengantar
Beberapa waktu yang lalu pada suatu kajian, saat saya menyampaikan bahwa….
- Tidak ada hubungan nasab antara laki-laki dengan anak yang lahir karena hasil zinanya,
- keduanya tidak saling mewarisi,
- tidak boleh anak tersebut di nasabkan kepadanya,
- tidak ada kewajiban memberi nafkah dan lainnya,
…. ada sebuah pertanyaan yang terlontar, yaitu :
Kalau memang tidak ada hubungan nasab antara keduanya, lalu bolehkah bagi seorang bapak untuk menikah dengan seorang anak wanita yang merupakan hasil dari zinanya sendiri?
Oleh : Abu Ubaidah Yusuf - Hafidzahullah -
Fenomena pengingkaran terhadap sunnah semakian menggeliat di masa
kini. Berbagai media telah berjasa besar untuk propaganda tersebut.
Semakin banyak kader-kader yang disiapkan untuk menyerang
hadits Nabi. Mereka menempuh beberapa jalur untuk menuju ke
terminalnya, sekalipun berbeda jalannya namun tujuan tetap sama.
Imam asy-Syathibi menjelaskan metode ahli bid’ah tersebut dengan ucapannya:
“Mereka menolak hadits-hadits yang dianggap tidak sesuai dengan tujuan dan madzhabnya. Mereka menuduhnya tidak sesuai dengan yang dimaksud oleh dalil. Karenanya, mereka mengingkari adanya siksa kubur, jembatan, timbangan, melihat Allah di akherat. Demikian pula hadits lalat yang menerangkan bahwa salah satu sayapnya terdapat penyakit dan dalam sayap lainnya terdapat obat penawarnya dan lalat ini mendahulukan sayap yang mengandung penyakit, dan hadits-hadits lainnya yang shahih dan diriwayatkan dengan benar.
Oleh : Abu Ubaidah Yusuf - Hafidzahullah -
Salah satu pilar utama dan landasan mendasar bagi manhaj salafi adalah perhatian terhadap hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
baik dari segi penelitian keshohihannya, mempelajari kandungan
maknanya, membelanya dari hujatan, mengamalkan kandungannya, dan
menebarkannya kepada khalayak manusia. Hal itu merupakan tanda utama
Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Ahli Hadits, dan Salafiyyun.
Tidak demikian halnya dengan kelompok-kelompok
lainnya. Kelompok-kelompok selain Ahlus Sunnah, mereka kurang perhatian terhadap hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga tidak bisa membedakan mana hadits yang shohih dan tidak. Bahkan terkadang mereka bersandar pada akal dan hawa nafsunya. Lebih parah lagi, bahkan ada yang berani menggugat hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menentangnya.[1]
lainnya. Kelompok-kelompok selain Ahlus Sunnah, mereka kurang perhatian terhadap hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga tidak bisa membedakan mana hadits yang shohih dan tidak. Bahkan terkadang mereka bersandar pada akal dan hawa nafsunya. Lebih parah lagi, bahkan ada yang berani menggugat hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menentangnya.[1]
Oleh : Abu Ubaidah Yusuf - Hafidzahullah -
Segala puji bagi Alloh yang membangkitkan para ulama pada
setiap zaman di saat kekosongan para rosul, mereka menunjuki orang yang
tersesat jalan, sabar menghadapi rintangan, menghidupkan orang mati
dengan al-Qur‘an, dan menyalakan cahaya Alloh kepada orang-orang yang
lelap dalam kebutaan. Betapa banyak korban Iblis yang mereka sembuhkan
dan betapa banyak orang tersesat kebingungan yang mereka selamatkan!
Alangkah besarnya jasa mereka terhadap manusia, tetapi alangkah
jeleknya
balasan manusia kepada mereka! Mereka menepis segala penyelewengan orang-orang yang berlebih-lebihan, kedustaan pembela kebatilan, dan penafsiran orang-orang jahil yang kebingungan — yang melepaskan tali fitnah dan mengibarkan bendera kebid’ahan, mereka berselisih dalam al-Qur‘an, menyelisihi kandungan al-Qur‘an, dan bersatu untuk meninggalkan al-Qur‘an, mereka berkata tentang Alloh dan kitab-Nya tanpa dasar ilmu, menyebarkan syubhat untuk menipu manusia yang dungu. Kita berlindung kepada Alloh dari fitnah yang menyesatkan.[1]
balasan manusia kepada mereka! Mereka menepis segala penyelewengan orang-orang yang berlebih-lebihan, kedustaan pembela kebatilan, dan penafsiran orang-orang jahil yang kebingungan — yang melepaskan tali fitnah dan mengibarkan bendera kebid’ahan, mereka berselisih dalam al-Qur‘an, menyelisihi kandungan al-Qur‘an, dan bersatu untuk meninggalkan al-Qur‘an, mereka berkata tentang Alloh dan kitab-Nya tanpa dasar ilmu, menyebarkan syubhat untuk menipu manusia yang dungu. Kita berlindung kepada Alloh dari fitnah yang menyesatkan.[1]
Sabtu, 21 April 2012
Soal
: Seorang Laki-laki berbicara dengan calon istrinya(Pinangannya) melalui
telpon,apakah hal ini dibolehkan secara syar'i?
Jawab
: Berbicara dengan calon istri melalui telpon tidak mengapa,apabila pembicaraan
tersebut dilakukan setelah pinangannya diterima,untuk tujuan saling
memahami,sesuai dengan kebutuhan dan tidak
adanya fitnah.
kalo hal tersebut dilakukan melalui perantara walinya maka akan menjadi lebih sempurna(baik) dan lebih jauh dari kecurigaan/kecemasan.
adanya fitnah.
kalo hal tersebut dilakukan melalui perantara walinya maka akan menjadi lebih sempurna(baik) dan lebih jauh dari kecurigaan/kecemasan.
Soal : Bagaimana kita
membantah bid'ahnya ucapan orang yang mengatakan :(Apabila hadits itu sesuai
dengan akal maka dia hadits shohih, jikalau tidak sesuai dengan akal maka
hadits tersebut tidak shohih)??
Jawab : Kita bantah
dia(dengan mengatakan), bahwa ini adalah ukuran yang bathil(dalam menilai
keshohihan suatu hadits),kalau seandainya kita jadikan akal sebagai
Soal:Apa hukum mencium tangan? Dan bagaimana hukum
mencium tangan orang yang memiliki keutamaan seperti guru dll?dan bagaimana
hukum mencium tangan paman atau selainnya dari orang-orang yg lebih tua?apakah
mencium kedua tangan orang tua dilarang syariat?sebagian orang mengatakan bahwa
mencium tangan adalah menghinakan diri.
Jawab:Kami melihat bolehnya hal tersebut(mencium
tangan)apabila dia melakukannya untuk menghormati,memuliakan kedua orang
SOAL :
Seorang Wanita terpaksa mendatangi dokter laki-laki untuk memeriksakan diri dan
mengharuskan dia meperlihatkan badannya,bagaimana hukum syariat islam dalam masalah
ini?
Jawab :
Bahwasanya perginya seorang wanita ke dokter laki-laki dikarenakan tidak adanya
dokter perempuan tidak mengapa,Para Ulama telah menyebutkan bahwasanya hal ini
tidak mengapa(boleh-boleh saja)dan
Langganan:
Postingan (Atom)