Selasa, 13 Agustus 2013
Dari Abu Hurairah radhiallahu `anhu, dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam bahwasanya beliau bersabda,
كَانَ رَجُلٌ يُدَايِنُ
النَّاسَ، فَكَانَ يَقُوْلُ لِقَتَهُ: إِذَا جِئْتَ مُعْسِرًا، فَتَجَاوَزْ
عَنْهُ لَعَلَّ اللهَ أَنْ يَتَجَاوَزَ عَنَّا، قَالَ: فَلَقِيَ اللهُ
فَتَجَاوَزَ عَنْهُ (متفق عليه)
“Ada seorang laki-laki yang (suka) memberi utang kepada orang
lain, kepada pelayannya ia berkata, ‘Jika engkau mendatangi orang miskin
maka bebaskanlah (utangnya), mudah-mudahan Allah membebaskan kita (dari
siksa-Nya)’. Beliau bersabda, ‘Maka orang itu menjumpai Allah dan Allah
pun Senin, 12 Agustus 2013
Hakikat Ajaran Syiah
Kasus pertikaian antara kelompok Sunni (Ahlussunnah wal Jama’ah) dan Syiah di Kabupaten Sampang, Madura, menjadi topik pembicaraan hangat tingkat nasional beberapa hari ini. Para tokoh-tokoh yang berafiliasi dengan kedua kelompok pun diundang ke stasiun-stasiun TV nasional sebagai narasumber. Rakyat dari berbagai kalangan pun turut memperhatikan berita ini, sebagian mereka berselancar di dunia maya bertanya kepada “mbah google” untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan.
Kasus pertikaian antara kelompok Sunni (Ahlussunnah wal Jama’ah) dan Syiah di Kabupaten Sampang, Madura, menjadi topik pembicaraan hangat tingkat nasional beberapa hari ini. Para tokoh-tokoh yang berafiliasi dengan kedua kelompok pun diundang ke stasiun-stasiun TV nasional sebagai narasumber. Rakyat dari berbagai kalangan pun turut memperhatikan berita ini, sebagian mereka berselancar di dunia maya bertanya kepada “mbah google” untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan.
Nikah mut’ah adalah pernikahan tanpa batas dengan
menerabas aturan-aturan syariat yang suci, mut’ah ini telah melahirkan
banyak kisah pilu. Tidak jarang pernikahan ini menghimpun antara anak
dan ibunya, antara seorang wanita dengan saudaranya, dan antara seorang
wanita dengan bibinya, sementara dia tidak menyadarinya. Di antaranya
adalah apa yang dikisahkan Sayyid Husain Al Musawi. Ia menceritakan,
Kisah pertama:Seorang perempuan datang kepada saya menanyakan tentang peristiwa yang terjadi terhadap dirinya. Dia menceritakan bahwa seorang tokoh, yaitu Sayid
Fenomena Maraknya Perdukunan
Maraknya kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan
alternatif cukup kuat, tak Cuma jamu tradisional dan pijat refleksi,
tapi pengobatan lewat makhluk halus seperti jin banyak diminati.
Konglomerat jin, misalnya juga ikut laris, para normal
menurut istilah kerennya, dukun menurut istilah kampungnya, orang pintar
/ tua menurut istilah jawanya…telah bermunculan dimana-mana.
Sebutan boleh berbeda – beda, namun hakikatnya tetap sama, sama-sama menyimpang dan merusak aqidah islam yang benar.
Seorang ibu tersenyum kepada istri anaknya setelah berlalu bulan madu keduanya.
Dia berkata, “Engkau telah membuat putraku rajin shalat ke masjid. Engkau berhasil dalam waktu 30 hari saja, padahal aku telah berusaha menasihatinya selama 30 tahun!”
Dia berkata, “Engkau telah membuat putraku rajin shalat ke masjid. Engkau berhasil dalam waktu 30 hari saja, padahal aku telah berusaha menasihatinya selama 30 tahun!”
Menantu itupun mengalirkan air mata…
Menantu itu berkata, “Apakah anda telah mengetahui wahai ibuku, kisah tentang batu dan harta?
Syaikh Abdullah At-Tulaidie dalam kitabnya Nashbul Mawaid
berkata, “Di antara kawan-kawanku yang menghafal Al-Qur’an menuturkan
bahwasanya ada seorang ahli fiqih menceritakan kepadanya bahwa ia
dipanggil untuk memandikan mayat seseorang yang tinggal di kampungnya.
Ketika Ahli fiqih bersiap-siap untuk
memandikan mayat tersebut, ia lalu membuka kain yang menutupi wajah si
mayit. Betapa kaget dan gemetarnya beliau saat menyaksikan wajah mayat
tersebut berubah persis seperti babi, sementara anggota tubuh lainnya
tidak mengalami kejanggalan apa-apa. Lalu Ahli fiqih itu meninggalkan
mayat tersebut dan segera menghubungi seorang ulama di desa tersebut.
Lalu keduanya pun menyaksikan kondisi mayat yang aneh itu.
Akibat Buruk Orang Yang Mengolok Hadits Nabi -Shallallahu 'Alaihi Wasallam-.
Posted by Unknown On Agustus 12, 2013 No commentsAbu Dawud meriwayatkan dengan sanad shahih, hadits dari Abu Darda’ Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka akan Allah akan mempermudah jalannya rnenuju ke surga. Sesungguhnya Malaikat menghamparkan sayap-sayapnya bagi para penuntut ilmu (karena ridha dengan apa yang mereka perbuat – pent.).”
Ini adalah hadits yang jelas datangnya dari Rasululah Shallallahu Alaihi wa Sallam, hanya saja ada sebagian orang yang mengolok-ngolok sabda Nabi Shallailahu Alaihi wa Sallam sehingga berakibat sangat buruk baginya.
KISAH NYATA : Durhaka kepada Orang Tua karena Istri
Posted by Unknown On Agustus 12, 2013 No comments
Ayahku
meninggal ketika aku masih kecil. Tinggal ibuku yang selalu merawatku…
Beliau bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sehingga mampu membiayai
hidupku. Aku anak satu-satunya. Beliau memasukkanku ke lembaga
pendidikan, sampai aku menyelesaikan perguruan tinggi. Sampai titik ini,
aku masih menjadi anak yang berbakti kepadanya.
Tiba waktunya aku harus melanjutkan kuliah di luar negeri. Keberangkatanku diiringi dengan pesan ibuku sambil menetaskan air matanya, “Catat baik-baik di lubuk hatimu wahai anakkku, jangan sampai kamu tidak memberi kabar.. sering kirim surat, sehingga saya bisa merasa tenang dengan keadaan baikmu.”
Tiba waktunya aku harus melanjutkan kuliah di luar negeri. Keberangkatanku diiringi dengan pesan ibuku sambil menetaskan air matanya, “Catat baik-baik di lubuk hatimu wahai anakkku, jangan sampai kamu tidak memberi kabar.. sering kirim surat, sehingga saya bisa merasa tenang dengan keadaan baikmu.”
Kisah Hikmah: Jangan Dekati Zina, Zina adalah Hutang
Posted by Unknown On Agustus 12, 2013 No commentsZina adalah utang…, taruhannya adalah keluarga anda. Lelaki yang berzina dengan wanita, sejatinya dia telah mencabik-cabik kehortaman semua lelaki kerabat wanita ini.
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Kita awali dengan sebuah kisah. Kisah nyata yang memberikan pelajaran kepada kita bahwa kesalahan manusia tidak akan disia-siakan, semua tinggal menunggu balasan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Pada suatu hari Imran bin Haththan menemui istrinya. Secara fisik, Imran memang buruk, berjerawat dan pendek. Sedangkan istrinya cantik jelita. Tiap kali dia memandang istrinya, si istri kelihatan semakin cantik dan jelita. Dia tidak dapat menahan diri dari memandang istrinya terus-menerus. Lantas istrinya berkata, “Ada apa dengan dirimu?” Dia menjawab, “Segala puji bagi Allah. Demi Allah, kamu perempuan yang cantik.” Si istri berkata,